Kumpulan Pantun Perkenalan – Dalam kehidupan sehari-hari, perkenalan merupakan salah satu hal yang sering kita alami dan jumpai. Tujuan mengenal orang lain bisa untuk berbagai keperluan, baik dalam menambah teman, memeperluas pergaulan, kepentingan bisnis, dan lainnya. Baca juga Pantun Cinta Banyak Cara berkenalan yang baik, yang bisa dilakukan oleh siapapun, salah satunya adalah dengan menggunakan Koleksi Pantun Perkenalan Diri di depan umum ini, baik ketika memperkenalkan diri di kelas, saat jadi pembicara, bertemu orang-orang baru, menjalin kerjasama usaha dan sebagainya. Saat ini, menggunakan Contoh Pantun dalam Memperkenalkan Diri di hadapan orang lain memang terkesan ketinggalan, kuno dan sudah tidak zamannya. Namun tanpa disadari, hal ini sejatinya akan menjadi kesan dengan keunikan tersendiri didalamnya. Sebagai tahap perjumpaan pertama, maka hal-hal kecil semacam ini bisa menjadi cerminan kepribadian kamu, yang mendeskripsikan keramahan, Friendly, mudah bergaul, humoris dan menyenangkan, sehingga kedepannya orang-orang akan lebih nyaman dengan kamu. Kumpulan Pantun Perkenalan berbagai Tema Nah, untuk itu, kali ini Senipedia akan merangkum Kumpulan Pantun Perkenalan dengan orang lain, baik saat di depan kelas, bertemu orang baru, dengan wanita dan sebagainya. Silakan disimak dan semoga bermanfaat. 1. Pantun Perkenalan di Depan Kelas Hal ini akan terjadi di beberapa momen, misalnya saat menjadi siswa / mahasiswa baru, pindah sekolah, menjadi pejabat pelajar seperti masuk anggota OSIS, BEM, bergabung dengan anggota Pramuka dan sebagainya. Nah, ketika kamu di salah satu posisi di atas, berikut beberapa Contoh Pantun Perkenalan di depan kelas yang bisa kamu bawakan Berburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku ucapkan. Sarapan pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya berasal. Sungguh luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah hobinya. Pergi tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah kawan. Di pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak belajar. Pohon kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu kalian. Sarapan pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin perkawanan. Jalan-jalan ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Sungguh licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri sejenak. Ke pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi sahabat. Sungguh merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari Surabaya. Ambil bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan kalian. Putih-putih burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat semua. Siang hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin persahabatan. Jalan-jalan ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa baru. Sungguh manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati, Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan kalian. Air deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid baru. Tumbuh subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan diri. Buat rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman baruku. Baca juga 50+ Pantun Penutup Pidato 2. Pantun Perkenalan Diri Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk itu, memperbanyak teman dari berbagai daerah adalah salah satu jalan untuk memperluas pergaulan. Namun yang namanya orang-orang baru, pastinya malu-malu. Itu memang hal yang wajar saja. Namun untuk menghilangkan rasa malu tersebut,serta ingin bisa memecahkan suasana dengan menghasilkan kesan pertama yang mantap, kamu boleh coba mengawalinya dengan beberapa Contoh pantun perkenalan dengan teman dan diri sendiri di bawah ini Bersihkan rumah pakailah sapu, Agar hilang debu di papan,Halo orang baru,Bolehkan kita berkenalan ? Tong sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling kenalan. Susu manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih malu-malu. Pergi ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan, MSalam saya saya haturkan, Semoga kita bisa berkenalan. Australia punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ? Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita berkenalan. Hari Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan diri. Anak Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bersalaman. Lucu bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat lagi. Tengah hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ? Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang baru. Jalan berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya berkenalan. Pergi ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ? Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk mengenal. Melati layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ? Baca juga Pantun Pembukaan 3. Pantun Berkenalan dengan Wanita Nah, pada bagian ini, kita masuk pada contoh pantun perkenalan sama wanita. Bagian ini cocok buat kamu yang punya mental dan ketekatan yang cukup kuat, serta kepercayaan diri yang tinggi saat berhadapan dengan seorang wanita asing, / belum pernah kamu kenal. Tidak hanya secara langsung, namun juga bida digunakan saat berkenalan lewat SMS, telepon, Email, pesan WhatsApp dan lain-lain, terutama bagi kamu yang masih suka malu-malu saat berhadapan dengan wanita baru. Oke, silakan disimak Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ? Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali berkenalan. Aceh terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ? Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan dulu. Jalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling mengenal. Di Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang jelita. Jilbab putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya manis. Jalan-jalan ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ? Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ? Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin mengenal. Makan nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ? Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin mengenal. Ada ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk.. Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ? Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu namamu. Jangan pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ? Baca juga 80+ Pantun Selamat Pagi Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik Pantun Selamat Datang Di atas adalah Pantun Selamat Datang, berikutnya yakni Pantun Selamat Datang – Pada Rabu 7 Februari 2018 yang lalu, lapisan kepemerintahan dan rombongan Bapak Presiden Joko Widodo, disambut dengan 25 buah Pantun pertemuan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam kunjungan ke Dharmasraya. Tidak tanggung-tanggung, di penghujung kumpulan pantun selamat datang dibacakan, gemuruh tepuk tangan dari Bapak Presiden, para rombongan hingga masyarakat yang datang sangat meriah, beberapa pantun yang dibacakan tersebut benar-benar diapresiasi dengan baik. Nah, dari peristiwa tersebutlah, admin Senipedia menjadi terpincut untuk membuat sebuah artikel, yang bertemakan Koleksi Pantun Ucapan Selamat Datang untuk pembaca semua, dan semoga bisa bermanfaat nantinya dalam berbagai kegiatan kamu. Di sisi lain, Kebudayaan di Indonesia sejatinya sangat menghargai setiap tamu yang datang ke daerah mereka, baik itu badan kepemerintahan, tokoh dari wilayah lain, dalam adat internal penduduk dan sebagainya. Sehingga tidak jarang kita menemukan ajang Berbalas Pantun selamat datang antara penyambut dengan tamu. Selain itu, Pantun untuk Penyambutan Tamu ini umumnya diiringi dengan kesenian yang lain, seperti atraksi, Tari Tradisional, pertunjukan seni dan sebagainya. Tujuannya tidak lain adalah memberikan kesan hangat sekaligus tanda penghormatan untuk para pengunjung. Oke tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak Kumpulan Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan dan tema lainnya, di bawah ini 1. Pantun Selamat Datang untuk Tamu Undangan Jalan-jalan ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan bahagia. Selendang peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu undangan. Membuat bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami ucapkan. Mati lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara selesai. Putih warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin meriah. Sungguh indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu undangan. Ke danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa selamat. Ke Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh jari. Ke tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami ucapkan. Cerdik cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk semua. Selamat pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu Ilahi. Ambil kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan rindu. Anak bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu jua. Kain lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang ada. Anak kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan gelisah. Pelan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami mulakan. ✓ Cara Membuat Pantun 2. Pantun Selamat Datang Guru Baru Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kami. Mengiring kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami tunggu. Besar rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah kami. Ada baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis tercipta. Bulan purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru baru. Sedang batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar disini. Anak SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran ilmumu. Hijau-hijau si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami disini. Buah nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang baik-baik. Gadis jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat perlu. Baca juga 50+ Pantun Tentang Guru 3. Berbalas Pantun Selamat Datang Anak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah ini. Subuh hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa sekali. Jalan-jalan ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring kedatangan. Anak gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam saya. Jangan ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat datang. Berkedip cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah ini. Dinding lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap. Jangan harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh kemewahan. Burung terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan budiman. Ke jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu,Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah dariku. Yuk, simak juga 80+ Pantun Anak-Anak Terbaik 4. Pantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa Baru Burung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap sekolah. Tampan rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan ramah. Pariaman punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan gembira. Ambillah kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi baru. Tinggi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap terjalin. Ambil tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru ini. Tepung terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk SLTA. Anak gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas Gunadarma. Jalan-jalan ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam pertemuan. Ramai kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i baru. Sungguh enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkan Siram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus ini. Rinbun daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan bangga. Angkat sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu keluarga. Asah kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu baru. Selanjutnya 60+ Pantun untuk Pacar yang Jauh Penutup Demikianlah, artikel singkat saya pada pembahasan kali ini mengenai Kumpulan Pantun Perkenalan dengan Teman baru, wanita, di depan kelas, di deoan umum dan lainnya, serta Kumpulan Pantun Selamat Datang Terbaik. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Ref Pantun Perkenalan
20 Contoh Pantun Remaja : Sekolah, Romantis dan Persahabatan. 18/05/2022. Pantun Remaja - Pantun bisa dibilang merupakan bentuk komunikasi yang unik dan digunakan sebagai penyampaian informasi ataupun penyampaian pendapat. Pada zaman dahulu, pantun digunakan sebagai alat komunikasi. Uniknya pantun memiliki rima pada akhir kata.
Kenalan dengan Gaya Unik Berkenalan dengan seseorang bisa menjadi momen yang membosankan, apalagi jika kamu sering bertemu orang baru setiap harinya. Namun, kamu bisa membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dengan mengajak orang tersebut berbalas pantun. Tak hanya membuat momen kenalan menjadi lebih berkesan, berbalas pantun juga bisa meningkatkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan sisi humorismu dengan mengajak orang lain berbalas pantun. Menunjukkan Keramahan Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan keramahanmu pada orang lain. Dengan mengajak orang lain berbalas pantun, kamu menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa hormatmu pada orang lain. Dalam budaya Indonesia, pantun biasanya digunakan sebagai ungkapan rasa hormat pada orang yang lebih tua atau berstatus lebih tinggi. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan teman atau kenalan baru. Dengan berbalas pantun, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab dengan orang tersebut. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk mengetahui lebih banyak tentang kepribadian orang tersebut. Kamu bisa melihat sisi kreatif dan humorisnya dalam merangkai pantun. Beberapa Tips untuk Berbalas Pantun Untuk berbalas pantun dengan teman atau kenalan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, ciptakan suasana yang santai dan akrab dengan orang tersebut. Kedua, pilih topik atau tema yang cocok untuk dijadikan pantun. Kamu bisa memilih topik yang sedang populer atau topik yang sedang menjadi perbincangan di lingkungan sekitarmu. Ketiga, jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat pantun yang rumit atau sulit dipahami. Buatlah pantun yang sederhana namun memiliki makna yang dalam. Keempat, jangan takut untuk membuat kesalahan atau pantun yang kurang lucu. Ingatlah bahwa berbalas pantun adalah tentang proses kreatif dan bersenang-senang, bukan tentang siapa yang bisa membuat pantun yang paling rumit atau lucu. Berikut ini adalah contoh berbalas pantun perkenalan dengan teman Teman 1 “Halo, nama saya Dika.” Teman 2 “Halo Dika, saya Rika.” Teman 1 “Senang bisa berkenalan denganmu.” Teman 2 “Sama-sama, Dika. Apa kabar kamu?” Teman 1 “Kabar baik, Rika. Bagaimana denganmu?” Teman 2 “Kabar juga baik, Dika. Apa hobi kamu?” Teman 1 “Hobi saya adalah membaca buku.” Teman 2 “Wah, sama nih. Kita bisa tukar buku nanti.” Teman 1 “Tentu saja, Rika. Kamu suka membaca buku apa?” Teman 2 “Saya suka membaca buku tentang sejarah dan budaya.” Teman 1 “Keren, Rika. Kita bisa belajar banyak hal dari buku-buku tersebut.” Teman 2 “Benar, Dika. Terima kasih sudah berkenalan dengan saya.” Teman 1 “Sama-sama, Rika. Semoga kita bisa bertemu lagi.” Kesimpulan Berbalas pantun perkenalan dengan teman bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menunjukkan sisi humoris dan keramahanmu pada orang lain. Jangan takut untuk mencoba berbalas pantun dengan teman atau kenalanmu, siapa tahu kamu bisa menemukan teman sejati atau bahkan pasangan hidupmu melalui momen tersebut.
Makadari iru, guru bisa mulai membiasakan diri memberi tahu anak didik dengan hal yang lebih menyenangkan dan dapat diterima tanpa keadaan terpaksa. Nah, sebagai inspirasi, Anda bisa menyimak beberapa contoh pantun pendidikan di bawah ini: #1. Pohon jati kuat kayunya. Pohon nyiur batangnya tinggi.
Pantun Perkenalan – Pantun pada masa sekarang bisa dikatakan sebagai salah satu jenis karya sastra yang tidak hanya populer namun juga termasuk menguntungkan. Bahkan bukan merupakan sebuah rahasia yang umum lagi jika saat ini sudah ada jenis pantun perkenalan yang bisa langsung dicoba. Ditambah lagi, memakai pantun juga mampu mengubah situasi yang ada. Secara sederhana jenis karya sastra yang ada di Indonesia saat ini memang bervariasi dan bahkan terus mengalami perubahan seiring waktu. Tidak perlu jenis karya sastra yang panjang seperti novel ataupun puisi yang dianggap lebih rumit ketika dibuat, ada karya lainnya. Misalnya pantun yang sekarang ini lebih mendapatkan perhatian yang banyak. Karya sastra pantun juga tidak hanya dinilai sebagai karya sastra yang lebih mudah untuk dibuat namun juga mudah disesuaikan nantinya. Bahkan beberapa orang juga akhirnya mengambil keputusan terbaik sejak awal untuk digunakan dengan situasi yang dimiliki baik formal maupun nonformal. Selain itu, pantun juga bisa dipakai untuk memberi kesan berbeda. Sementara itu, di sisi lain, untuk menjadikan karya sastra pantun sebagai media menyampaikan perkenalan, tentu saja ada hal yang diperhatikan. Terdapat pula beberapa aspek yang harus dimasukkan ke dalam bahan pertimbangan yang tepat dan matang sebelum nantinya mencoba secara langsung. Sebelum memutuskan untuk mencobanya langsung, silakan pahami jenis pantun perkenalan Mengapa Pantun Semakin Populer? Karya sastra pantun sebenarnya secara sederhana merupakan karya sastra yang semakin memiliki popularitas yang semakin ke sini memang semakin tinggi. Hal ini dikarenakan jenis karya sastra ini mampu menawarkan hasil yang tidak hanya menarik namun bisa mengubah situasi yang ada. Bahkan proses perubahan situasi tersebut dapat dilakukan dengan begitu cepat. Popularitas yang dimiliki oleh karya sastra pantun di Indonesia saat ini berkaitan erat dengan seperti apa pantun nantinya digunakan langsung. Misalnya jika ternyata jenis pantun perkenalan semakin banyak dimanfaatkan maka popularitas yang dimilikinya pun semakin meningkat sesuai dengan situasi masing-masing. Selain itu, biasanya pantun juga lebih dipilih oleh generasi muda. Jenis pantun perkenalan juga merupakan salah satu dan beberapa jenis pantun yang dapat disesuaikan dengan situasi yang ada saat ini. Misalnya ada yang bisa menggunakan jenis pantun ini untuk mendapatkan kesan yang berbeda dari orang-orang yang sedang mendengarkan perkenalan darinya. Bahkan ada juga harapan bahwa pantun ini bisa bertahan lama. Baca Juga Pantun Pernikahan Definisi Pantun Perkenalan Aspek yang berikutnya ini juga sebaiknya jangan sampai dilewatkan untuk diketahui terlebih dahulu jika memiliki pilihan mencoba pantun ini. Kali ini, jenis pantun yang dimaksud adalah pantun yang bisa dimanfaatkan dengan tepat ketika ingin memperkenalkan diri kepada orang yang lainnya. Ditambah lagi, jenis pantun ini juga semakin mudah untuk ditemui. Kemudian secara lebih lanjut, jenis pantun yang dikenal dengan nama jenis pantun perkenalan ini bisa diartikan sesuai dengan tujuan awalnya. Sama seperti nama yang telah digunakan sejak awal, jenis pantun ini memang disediakan untuk mempermudah setiap orang untuk memperkenalkan dirinya. Bahkan pantun ini pun masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jenis kebutuhan yang dimaksud kali ini memiliki keterkaitan erat dengan seperti apa kesan yang ingin ditunjukkan untuk pertama kalinya nanti. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang yang ingin menyampaikan perkenalan yang diinginkannya demi mendapatkan perhatian dan kesan yang tentu saja menyenangkan. Ditambah lagi, pada masa sekarang ini, koneksi adalah hal penting. Peran Pantun Ketika Memperkenalkan Diri Berkaitan dengan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya secara detail dan lengkap, ada informasi lainnya yang jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ditambah lagi, seperti pada penjelasan sebelumnya, pantun memang memiliki peran yang penting termasuk ketika seseorang ingin menyampaikan jenis pantun perkenalan. Proses perkenalan pun tentu saja bisa disiapkan sejak jauh hari. Pantun yang biasanya digunakan untuk melakukan proses perkenalan pertama kalinya adalah pantun yang dibuat dengan menggunakan berbagai bahan pertimbangan. Ditambah lagi, jenis pantun yang dikenal dengan nama jenis pantun perkenalan memang dibuat dengan bahasa yang bervariasi sesuai kebutuhan. Bahkan proses pembuatannya pun bisa melibatkan beberapa kata secara khusus. Secara garis besar, jenis pantun ini memiliki peran besar dalam proses perkenalan tidak hanya untuk diri sendiri namun juga kelompok. Jika ingin digunakan untuk memperkenalkan diri kepada orang yang banyak, maka sebaiknya pilih tipe pantun dengan diksi yang memang tepat. Selain itu, pilih diksi yang bisa menyampaikan kesan yang diinginkan. Beberapa Contoh Pantun yang Cocok untuk Perkenalan Setelah mengetahui dan memahami beberapa jenis informasi di atas, ada juga informasi yang tidak kalah penting untuk diketahui secara langsung. Kali ini, ada jenis informasi yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama jika ingin menjadikan pantun ini sebagai pilihan yang tepat. Jenis pantun perkenalan bahkan bisa dipilih untuk menciptakan suasana berbeda. Untuk menjadikan pantun sebagai media yang tepat dalam menyampaikan perkenalan, maka sebaiknya pilih jenis pantun dengan pemilihan kata yang tepat. Pemilihan kata ini secara sederhana sebenarnya bisa disesuaikan dengan tipe situasi seperti apa yang memang sedang dihadapi oleh setiap orang. Berikut ini beberapa jenis pantun perkenalan yang bisa dijadikan sebagai pilihan 1. Pantun Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jawa Contoh pantun untuk memperkenalkan diri kepada orang lain ini bisa segera dipilih jika memang dalam situasi yang dinyatakan sudah sesuai. Hanya saja, untuk menjadikan jenis pantun ini sebagai pilihan yang tepat, setiap orang harus memastikan dahulu seperti apa audien masing-masing. Tentu saja pastikan dahulu jika audiennya memang memahami bahasa daerah Mangan soto Pak Yanto Tambah gurih gawe abon Salam kenal kulo Santo Santo dugi Cirebon Ono pangan sim ambyar Ono sing gurih menggoda Kenal arek seng anyar Arane kuwi Sanya Ngombe sirup akeh warna Tambah enak susu kentel Kenal dugi Mbok Isna Konco anyar lan kentel 2. Pantun untuk Perkenalan dengan Teman Sedangkan untuk jenis pantun yang kedua ini juga jangan sampai ketinggalan untuk segera dipilih ketika ingin memperkenalkan diri secara langsung. Kali ini, ada jenis pantun untuk memberikan perkenalan kepada orang yang lainnya yang harus disesuaikan dengan tujuan masing-masing sejak awal. Berikut ini contoh pantun untuk perkenalan kepada salah satu teman Ada tahta ada harta Dicari demi kebahagiaan Saya Lee dari Jakarta Datang untuk berteman Jalan-jalan ke puri Untuk temukan kenyamanan Janganlah mencoba sendiri Jika saya siap berteman Banyak cari hak paten Harga uang semakin turun Kali ini ada Niken Cewek berani dari Madiun 3. Pantun Memperkenalkan Diri di Sekolah Untuk jenis pantun perkenalan yang berikutnya ini lebih berkaitan dengan kondisi dan tempat yang digunakan ketika ingin memperkenalkan diri masing-masing. Hal ini dikarenakan sejak awal jenis pantun ini lebih direkomendasikan kepada beberapa orang yang memang sedang berada di satu sekolah. Jangan sampai ketinggalan untuk diketahui, gunakan contoh dari pantun ini Ke toko beli pala Toko yang sangat indah Mari kenalkan Dilla Anak baru di sekolah Hari ini cari kudapan Penuh dengan makanan Mari mulai berkenalan Kemudian menjadi teman Banyak belajar aksara Demi pahami dunia ini Kenalkan saya Mira Anak baru di kelas ini Baca Juga Pantun Perpisahan 4. Pantun untuk Mengajak Perkenalan Selanjutnya, ada pula contoh dari jenis pantun ini yang bisa dimasukkan ke dalam bahan pertimbangan untuk nantinya dicoba secara langsung. Hanya saja, jenis pantun ini sejak awal disediakan dan ditawarkan kepada beberapa orang yang ingin melakukan proses perkenalan timbal balik. Mari pilih salah satu dari beberapa contoh pantun berikut ini Telah datang tamu Dengan membawa pena Halo untuk kamu Kenalkan saya Ana Beli durian belah Yang jual namanya Akmal Jangan sampai berpisah Tanpa saling mengenal Jauh-jauh cari taksi Demi daapat kenyamanan Demi teman dan koneksi Mari langsung berkenalan 5. Pantun Cocok untuk Perkenalan yang Lucu Untuk jenis pantun perkenalan yang kelima ini bisa segera dipilih ketika ingin menyampaikan perkenalan yang dilengkapi dengan kesan khusus. Jenis kesan yang diinginkan dan disediakan melalui contoh pantun ini adalah kesan yang tidak hanya menarik namun juga termasuk lucu. Berikut ini beberapa contoh dari pantun ini sebelum langsung mencoba Cari sandang cari papan Jangan lupa dengan pangan Saya ingin berkenalan Namun bukan rayuan Beli kasur untuk nyaman Jangan lupa untuk disimpan Kali ini ada kesempatan Mari langsung berkenalan Bertemu dengan kura-kura Untuk saling menyenangkan Jangan sampai salah kira Perkenalan ini hanya permulaan 6. Pantun Tentang Perkenalan yang Terbaru Sementara itu, di sisi lain, ada juga contoh dari pantun untuk memulai perkenalan baik kepada satu orang maupun orang banyak. Jenis pantun yang keenam ini bisa segera dimasukkan ke dalam daftar pantun pilihan yang terbaik sehingga jangan sampai bisa dilewatkan. Perhatikan beberapa contoh pantun di bawah ini sebelum bisa digunakan Ada yang cari guna-guna Tapi malah sial bagimu Perkenalkan saya Dina Bagaimana kabarmu? Masak pakai daun salam Beli dengan harga kemahalan Mari kita ucapkan salam Lalu mari berkenalan Jalan jalan ke Banyumas Mampir bentar ke ladang Halo saya adalah Dimas Perantauan dari Padang Baca Juga Pantun Pramuka 7. Pantun Memperkenalkan Diri dalam Kelompok Sedangkan untuk contoh dari jenis pantun perkenalan yang lainnya yang bisa dicoba secara langsung namun perlu disesuaikan dengan jumlah audiens. Hal ini dikarenakan secara sederhana jenis pantun ini lebih cocok dan berfokus pada urusan untuk menyampaikan perkenalan ke banyak orang. Tidak perlu merasa bingung, berikut ini contoh dari pantun tersebut Beli permen banyak warna Berhiaskan banyak bunga Mari kenalkan saya Nana Wakil dari kelompok Bunga Ke pasar beli semangka Tapi mampir beli mangga Kami dari kelompok kedua Siap untuk mengguncang dunia Ke Surabaya naik kereta Sambil bawa buah aren Telah tiba giliran kita Kelompok yang paling keren Penutup Jenis pantun perkenalan yang pertama ini secara sederhana lebih dikatakan sebagai pantun yang dimanfaatkan untuk mendapatkan perhatian lebih dari audien. Apalagi ternyata jenis pantun ini juga bisa digunakan dengan sebaik-baiknya terutama ketika ingin mendapatkan kesan yang positif dari beberapa orang. Ditambah lagi, pantun memiliki peran dan popularitas yang semakin tinggi. Walaupun begitu di sisi lain, ada juga pantun untuk memperkenalkan diri yang bisa disesuaikan dengan situasi apa saja yang dimiliki. Bahkan jenis pantun ini memiliki manfaat yang jangan sampai dilewatkan terutama jika ingin mendapatkan koneksi yang memang dibutuhkan sejak awal. Koneksi tersebut juga hanya dapat dimiliki ketika perkenalan berjalan lancar. Pantun untuk memperkenalkan diri harus disiapkan sejak awal terutama jika ingin memberikan kesan yang khusus atau disesuaikan dengan tempat perkenalan. Misalnya, perkenalan melalui teman tentu saja tidak dapat dilakukan begitu saja tanpa benar-benar memperhatikan tujuan dari melakukan proses perkenalan tersebut. Selain itu, ada juga perkenalan yang bisa disesuaikan di sekolah. Pantun Perkenalan
Sertadiberi selai yang banyak. Murid dididik supaya pintar. Pintar di otak; baik di akhlak. (20) Ada yang rambat di satu pagar. Ternyata itu si Alamanda. Jadilah murid berotak pintar. Juga selalu baik hatinya. Contoh-contoh di atas hanya segelintir diantara contoh pantun pendidikan dalam bahasa Indonesia.
Perkenalan merupakan awal dari persahabatan. Dengen mengenal satu sama lain, akan tumbuh rasa sayang. Maka dari itu, ada orang yang mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang.” Pucuk merah tumbuh di taman, Bibit salam ditancapkan. Salam kenal teman-teman, Assalamu alaikum aku ucapkan. Burung nuri terbang ke awan, Pulang bangau ke tempat asal. Senang hati bisa berkawan, Dari [Bandung] saya berasal. Sungguh bahagia di hari raya, Ada kopi mana rotinya. [Gina Hayana] itulah nama saya, [makan baso] itulah hobinya. Tanjung Pinang banyak kelokan, Masih kecil tulangnya rawan. Alangkah senang bisa berkenalan, Banyak saudara banyaklah kawan. Irian cenderawasih. Sekian dan terimakasih, 2. Pantun perkenalan Guru Kepada Muridnya Senja hari sudah petang, Anak rusa lari mengejar. Kami ucapkan selamat datang, Niatkan hati untuk belajar. Air dingin, badan menggigil, Sabun habis apa gantinya. Ibu Sri, ibu dipanggil, Salam kenal untuk semua. Burung perkutut terbang ke rawa, Anak Jawa memetik salak. Jangan takut dengan saya, Saya ini guru yang tidak galak. Salak bukan sembarang salak, Salak kecil di dekat nanas. Galak bukan sembarang galak, Galak saya pada anak yang malas. 3. Pantun Perkenalan Kelompok Bendera berkibar ditancapkan, Tancap kuat di tanah berbatu. Assalamu alaikum kami ucapkan, kami ber[tiga] dari kelompok satu. Bunga mekar mulai bersemi, Kalau mekar amat indahnya. Kini tiba giliran kami, Kami dari kelompok tiga. Kalau sudah musim bersemi, Tercium harum di sana sini. Kelompok [A] itulah kami, Izinkan kami memberikan presentasi. Cukup sekian dari kami, Atas perhatiannya, terimakasih. 4. Pantun Perkenalan Dengan Teman Air minum dari telaga, Indah rumah milik si kaya. Assalamu alaikum salam pembuka, Perkenalkan [Hesti] adalah nama saya. Kalau tiba di hari raya, Baju baru ada di mana. Kalau boleh aku bertanya, Hesti yang baik dari mana? Bukan kuda tapi gazal, Gasing putar disebut panggal. Dari [Padang] saya berasal, Di [Kampung Sembilan] saya tinggal. Kalau pasar ada sepatu, Sepatu hilang dalam kemahmu. Kalau memang ada waktu, Kapan-kapan aku main ke rumahmu. Burung kutilang murai batu, Ikan sepat pandai berenang. Silakan datang ke rumah aku, Kehadiranmu membuatku senang. 5. Pantun Perkenalan Buat Cowok Sungguh lezat soto koya, Makan semangkok dekat terminal. Salam takzim dari saya, Teman sekelas yang ingin kenal. Anggrek mekar bukan benalu, Di pohon mangga tolong ikatkan. Ingin berkenalan tapi malu, Lewat pantun aku wakilkan. Rasa jamu selalu pahit, Gadis solo memakai batik. Kukirim pantun hanya sebait, Kukirim sebagai niat baik. Ikan rawa ikan tenggiri, Pempek enak sekali. Pasti bahagia di dalam hati, Jika kau terima pertemanan ini. Dari mana datangnya santan, Dari kelapa kebun Selatan. Dari mana datangnya persahabatan, Dari pantun menuju perkenalan. 6. Pantun Perkenalan Buat Cewek/ Wanita Kembang melati kembang setaman, Amat indah burung gelatik. Maksud hati ingin berkenalan, Dengan adik berkerudung cantik. Perahu sampan dari hulu, Bambu diikat apa namanya? Kalau boleh aku tahu, Adik cantik siapa namanya? Kelokan bukan sembarang kelokan, Kelokan jauh ke Tanjung Pinang. Kenalan bukan sekedar kenalan Maksud hati ingin meminang. Untuk apa berjalan-jalan, Kalau tidak ada oleh-olehnya. Untuk apa sekedar berkenalan, Kalau hanya menumpuk dosa. Terbang melayang burung camar, Camar hingga di pelabuhan. Sudah kenal langsung dilamar, Sudah dilamar langsung dibahagiakan. Buah mangga buah kedondong... Kenalan dong.. Jalan-jalan ke kota Palu. Kalau kenalan jangan malu. Selasih pisang raja. Kenalan sih boleh saja. . . . Asyik ya kalau kamu sudah punya pantun. Di sini memang tempatnya pantun. Dari pantun cinta hingga pantun jomblo bahagia tersedia. Pantunnya juga bukan pantun hasil copas. Tapi hasil karya sendiri. Jadi kalau kamu baca pantun-pantun di pasti semuanya pantun yang baru. O yah, jangan lupa, kalau kenalan kasih pantun yang lucu-lucu. Supaya temanmu nanti bisa tertawa. Bisa bahagia. Coba lihat di bawah ini. Banyak sekali pilihan pantunnya. Puisi juga ada. Kata-kata indah juga ada. Ya semuanya untuk kamu. Iya, kamu... [3/09/76]
BKompetensi dasar dan indikator. 1.2. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugrah tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis. 2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasar hasil observasi.
Berbalaspantun jenaka merupakan salah satu jenis penyajian pantun jenaka yang banyak ditampilkan dengan tujuan khusus. Bagi Anda yang tertarik untuk
Pantuninilah disebut dengan pantun perkenalan. Selain untuk memperkenalkan diri, pantun ini bisa digunakan untuk memberikan umpan pertanyaan keapada lawan bicara yang baru dikenal. Ada juga yang disebut dengan pantun berbalas. Pada pantun berbalas ini secara umum adalah pantun yang isinya dibuat sengaja untuk membalas pantun lainnya atau
0tprw. 27v67zipwo.pages.dev/43327v67zipwo.pages.dev/42427v67zipwo.pages.dev/4027v67zipwo.pages.dev/37627v67zipwo.pages.dev/15227v67zipwo.pages.dev/49627v67zipwo.pages.dev/21227v67zipwo.pages.dev/112
berbalas pantun perkenalan dengan teman