Kisah Para Rasul 28 (disingkat Kis 28) adalah pasal terakhir Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas , seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus . [1]
Dia telah memberikan semua bukti dan juga perintah yang dibutuhkan para murid untuk hidup bagi Dia (Kisah Para Rasul 1:1-3). Untuk apa Dia naik ke surga? Untuk mengaruniakan “pemberian-pemberian kepada manusia” ( Efesus 4:8 ), untuk mengutus Roh Kudus ( Kisah Para Rasul 2:33 ), untuk menjadi Pembela ( Roma 8:34 ) dan Pengantara kita ( 1
Kisah Para Rasul 1:1-11. Pdt. Dawis Waiman, M.Div. Bapak, Ibu, Saudara yang dikasihi Tuhan, pada waktu kita masuk ke dalam Kisah Para Rasul, kita telah melihat bahwa Kisah Rasul adalah sebuah kitab yang ditulis oleh Lukas, bukan rasul tetapi seorang tabib yang pekerjaannya adalah seorang dokter tetapi juga merupakan ahli sejarah yang luar biasa sekali.
Unknown 11/17/2016. Keluarga hebat sebagai teladan iman ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut diambil dari Kisah Para Rasul 18:1-4. Dokter Lukas mengabadikan sebuah keluarga yang sungguh mengasihi dan takut akan Tuhan. Keluarga ini menjadi teladan yang bisa ditiru oleh keluarga-keluarga Kristen pada masa kini.
Mengapa menelaah kitab ini? Beberapa petikan yang paling digemari dari Alkitab ditemukan dalam Kitab Matius, termasuk Khotbah di Bukit dan banyak perumpamaan, ajaran, dan mukjizat Yesus Kristus. Para rasul dalam Kisah Para Rasul telah menunjukkan karakter kepemimpinan Kristus. Seorang pemimpin harus dipenuhi dengan Roh Kudus dan dipimpin Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8;4:8,31;5:32;6:5;11:24). Seorang yang dipimpin Roh tidak akan mengambil keputusan sesuai kehendaknya tetapi seturut kehendak Allah dan tuntunan Roh Kudus.
1:1-5. 1 Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, 2 dan dari semua saudara yang ada bersama-sama dengan aku, kepada jemaat-jemaat di Galatia: 3 kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah
Eksposisi Kisah Para Rasul 26:1-32. Kisah Para Rasul 26:1-32 - “ (1) Kata Agripa kepada Paulus: ‘Engkau diberi kesempatan untuk membela diri.’. Paulus memberi isyarat dengan tangannya, lalu memberi pembelaannya seperti berikut: (2) ‘Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan SwKxK.
  • 27v67zipwo.pages.dev/22
  • 27v67zipwo.pages.dev/97
  • 27v67zipwo.pages.dev/58
  • 27v67zipwo.pages.dev/134
  • 27v67zipwo.pages.dev/480
  • 27v67zipwo.pages.dev/398
  • 27v67zipwo.pages.dev/485
  • 27v67zipwo.pages.dev/37
  • khotbah kisah para rasul 1 1 11